Cara Memulai Bisnis Digital Dari Nol: Langkah-langkah dan Tips
by Kingkin Nura, Writer
Memulai bisnis online memang tidak mudah. Ada begitu banyak keputusan dan tindakan penting yang harus diambil. Mulai dari, apa yang harus Anda jual? Kepada siapa Anda harus menjual? Serta bagaimana Anda akan mendapatkan pelanggan?
Ditambah lagi dengan informasi terbaru-baru ini yang lagi ngetren tentang seputar strategi bisnis. Seperti iklan Facebook, influencer Instagram, dan lainnya. Itu membuat Anda makin bingung. Apa yang harus diperhatikan? Apa yang sebenarnya penting?
Jika Anda ingin terarah dan tahu cara memulai bisnis online di tahun 2023, kami siap membantu Anda. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda melalui cara memulai bisnis kecil dari nol hingga menjadi bisnis yang benar-benar dapat diakui oleh khalayak ramai, langkah demi langkah.
Anda dapat mempertimbangkan ini sebagai panduan memulai bisnis online atau bisnis digital untuk bisnis Anda. Namun sebelum itu, mari kita pahami makna dasar sebuah bisnis digital ,mulai dari pengertian, jenis, manfaat, bagaimana dunia bisnis digital sekarang bekerja, tips memulai bisnis, hingga bagaimana dapat mendongkrak sebuah bisnis menjadi sebuah bisnis yang sukses.
Mengenal Bisnis Digital
Apa itu bisnis digital? Pertanyaan ini adalah salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak pihak. Digitalisasi berarti mengubah bisnis apapun atau bisnis tradisional menjadi bisnis digital menggunakan teknologi digital.
Tujuan utama dari ini yaitu untuk menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dan menciptakan peluang nilai tambah baru, Saat ini, banyak perusahaan sedang dalam proses digitalisasi. Berbagai bisnis top telah melakukan teknik ini dan sangat sukses dalam bidang ekonomi, keuangan, serta kepuasan pelanggan.
Mengikuti perkembangan dan fakta terkini tentang digitalisasi sangatlah penting bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis sendiri atau mengubah dan memperbaiki bisnisnya dari bisnis tradisional menjadi bisnis digital yang sistem kerjanya menyeluruh bahkan ke seluruh dunia.
Beberapa teknologi digital yang paling populer adalah Artificial Intelligence, Machine Learning, Virtual Reality dan Augmented Reality, Robotic Process Automation (RPA), Quantum Computing, Edge Computing, Blockchain, 5G, Internet of Things (IoT), dan lainnya.
Ada lebih dari 3 miliar situs web di dunia. Internet adalah hal yang sangat besar, jad tidak mudah untuk mengukur ukuran aslinya. Namun, raksasa TI, yaitu Microsoft, Amazon, Google, dan Facebook saja, menyimpan data sekitar 1,5 juta terabyte.
1. Apa itu bisnis digital?
Mengutip dari buku Business and Digital Economy dari T Arief Pahlevi Pasha dan kawan-kawan, bisnis digital merupakan suatu jenis usaha yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam menciptakan sebuah produk maupun pemasaran produk itu sendiri.
Dalam dunia bisnis digital dikenal dengan istilah digital marketing yang sistem kerjanya menggunakan fasilitas internet dan teknologi informasi untuk memperluas, mengembangkan, serta memperluas fungsi marketing atau pemasaran tradisional.
Sedangkan dilansir dari situs jurnal.id digital business adalah bisnis yang memanfaatkan alat-alat digital atau memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menciptakan sebuah produk hingga pemasarannya.
Bisnis ini juga tidak terbatas hanya menjual produk saja, tetapi juga dapat menjual jasa. Sepanjang bisnis itu memanfaatkan alat-alat teknologi, maka bisnis tersebut dapat disebut sebagai digital business.
Salah satu contoh bisnis digital adalah Amazon.com. Pertama kali Amazon dimulai sebagai toko buku online, tetapi sejak itu berkembang menjadi platform e-niaga atau e-commerce yang kuat. Amazon menggunakan teknologi digital untuk menghubungkan pembeli dan penjual dan untuk memfasilitasi transaksi.
Contoh lain bisnis digital adalah Erista.io, perusahaan teknologi yang menjual software manajemen gereja kemudian berkembang, kini menjadi perusahan penyedia layanan jasa pembuatan website, aplikasi, ERP, dan berbagai jasa layanan bisnis digital lainnya.
2. Jenis Bisnis Digital
-
E-commerce
Jenis bisnis e-commerce sering dianggap sama dengan marketplace, tetapi sebenarnya keduanya berbeda.
Digital e-commerce dilakukan langsung oleh produsen atau perusahaan dengan menyediakan produk sekaligus memasarkan produk buatan mereka. Contohnya adalah website retail pakaian yang memungkinkan pelanggan memesan langsung dari website tersebut.
-
Marketplace
Marketplace adalah sebuah bisnis digital dimana pemilik usaha menyediakan sarana bagi pebisnis untuk berjualan di platform milik mereka. Contoh seperti beberapa marketplace yang kita kenal yaitu Shopee dan Tokopedia.
Dengan kata lain, marketplace merupakan wadah yang mempertemukan antara penjual dan pembeli serta mempermudah transaksi antara keduanya.
-
Ad-Supported
Jenis bisnis digital ini biasanya diterapkan oleh media sosial yang penggunaanya tidak perlu membayar biaya langganan bulanan. Meski penggunaannya tidak berbayar, namun media sosial tersebut tetap mendapatkan pemasukan dengan model bisnis ad-supported.
Yang mana mereka dapat mendapatkan keuntungan dari iklan, sponsor, serta promosi yang ditayangkan melalui platform media sosial tersebut.
-
Subscription
Jenis bisnis digital ini hidup dari biaya berlangganan yang dibayarkan penggunanya. Model bisnis ini umumnya diterapkan oleh platform streaming, bacaan, hiburan, dan lainnya.
3. Manfaat Bisnis Digital
-
Meningkatkan Produktivitas
Menyeimbangkan proses produksi dari proses manual ke proses pengerjaan melalui robot. Dengan ini, proses produktivitas tidak terlalu membuang banyak waktu. Misal Anda ingin melakukan pemasaran terhadap produk Anda, dan Anda hanya menggunakan tenaga kerja sales tanpa digital marketing, seperti memanfaatkan sosial media, google, dan lainnya. Maka penjualan Anda tidak akan dapat menyeluruh dan hanya orang-orang yang Anda temui yang dapat mengenal produk Anda.
-
Biaya Operasional Lebih Rendah
Tujuan utama dari setiap bisnis digital yaitu untuk menghemat waktu dan mendapatkan pendapatan yang lebih baik. Dan jika dilakukan dengan proses dan tugas manual, maka akan memakan waktu dan relatif lebih lambat daripada teknik otomatis. Selain itu, Anda juga perlu membayar pekerja secara bulanan atau per jam, yang akan membutuhkan banyak uang.
Telah terbukti bahwa proses yang tidak efisien dapat merugikan perusahaan hingga 30% dari pendapatan mereka. Ketika proses dilakukan secara manual, ada kemungkinan kesalahan yang lebih tinggi. Dalam kasus seperti itu, digitalisasi organisasi akan lebih efisien dan lebih murah.
Fakta menarik lainnya dari bisnis digital adalah dapat menghemat hingga 90% biaya operasional perusahaan.
-
Kualitas dan Konsistensi Tinggi
Keuntungan utama memiliki bisnis digital adalah dapat menjalankan operasional dengan baik, konsisten dan dapat memberikan output berkualitas tinggi.
Contohnya seperti, memberikan ruang layanan bagi pelanggan. Dimana konsumen dapat bertukar informasi dalam proses jual beli.
-
Tata Kelola dan Keandalan
Layanan otomatis sangat konsisten, memungkinkan pengguna untuk mengandalkannya. Ini akan membantu dengan cara berikut: Jalankan bisnis Anda. Ini membantu dalam memberikan prosedur dan metode yang andal kepada klien.
-
Mengambil Keputusan Dengan Baik
Manajemen informasi dan digitalisasi bekerja sangat erat. Ketika Anda menggunakan digitalisasi, maka informasi dapat dianalisis dengan mudah, dan hasil analisis mengubahnya menjadi pengetahuan dan pengetahuan dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih baik.
4. Konsep Bisnis Digital
-
Fleksibilitas
Kondisi dunia ini terus berubah, dan perusahaan mencari model bisnis yang memungkinkan mereka menjadi lebih fleksibel. Selama pandemi COVID-19, banyak bisnis menyadari bahwa teknologi dapat membantu mereka, meski tidak dapat bekerja di kantor, namun mereka dapat bekerja di rumah tanpa menciptakan mimpi buruk logistik. Dari digital, mereka dapat beradaptasi dengan cepat dan tanpa beban proses manual yang memakan waktu.
-
Skalabilitas
Dengan skalabilitas, Anda dapat menyesuaikan fluktuasi beban kerja Anda. Jika permintaan bisnis Anda yang terus meningkat, juga dapat diperbesar spesifikasinya, sehingga mampu menjalankan berbagai fungsi yang ada di dalam sistem server tersebut.
-
Budaya
Bisnis digital memerlukan perubahan terhadap cara operasinya. Untuk benar-benar menjadi bisnis digital, Anda membutuhkan staf atau Anda dapat membentuk sebuah kelompok untuk bisnis Anda, dan membangun filosofi produktivitas, efisiensi, dan otomatisasi ke dalam misi dan visi. Ini sangat penting untuk kesuksesan departemen.
-
Kualitas
Konsep bisnis digital terakhir tampaknya terlihat mudah untuk dijalankan, tetapi penting untuk diingat bahwa kualitas adalah kunci utama saat Anda membuat perubahan besar. Seringkali, kita terhanyut dalam inovasi dan hanya inovasi. Tapi tidak memikirkan dengan baik akan strategi terhadap peningkatan kualitas bisnis itu sendiri.
5. Komponen Bisnis Digital
-
Kecerdasan Buatan
Nama lain dari Kecerdasan Buatan adalah AI. AI dianggap sebagai salah satu metode paling efisien dalam bisnis digital. Ini membantu organisasi mengantisipasi keinginan pelanggan, hasil peramalan yang lebih cepat, dan lainnya. AI dapat mendeteksi apa yang terjadi dan menghitung alasannya. Ini juga memberikan solusi yang paling tepat untuk setiap masalah yang terjadi.
-
Internet Hal
Nama lain dari Internet of Things adalah IoT. IoT dapat membantu mengembangkan produk pintar. Juga, kedatangan internet 5G akan membantu bisnis mencapai tujuan mereka lebih cepat, serta juga akan membantu meningkatkan produktivitas proses bisnis Anda.
-
Rekayasa Digital
Teknologi ini memainkan peran penting dalam mengubah perjalanan pelanggan. Ini juga memungkinkan inovasi cepat, yang akan membantu meluncurkan merek dan teknologi baru.
6. Contoh Bisnis Digital Populer
Bisnis digital bukan hanya tentang transformasi bagi perusahaan besar seperti 10 daftar perusahaan ini. Namun pada masa kini telah banyak bisnis digital mulai daring dan hampir 100% operasi mereka ada di ruang digital. Bisnis digital khusus online seringkali memiliki biaya awal yang rendah dan dapat berkembang dengan cepat dalam memenuhi permintaan pasar, menjadikan pilihan populer bagi organisasi maupun pengusaha berpengalaman maupun bagi pemula.
Contoh lain dari tren bisnis digital adalah platform Etsy, sebuah platform e-commerce populer yang menawarkan barang buatan tangan seorang seniman, pengrajin, atau kolektor yang menjual dagangannya di Etsy.
Etsy melaporkan pada tahun 2017 bahwa 97 persen pemilik bisnis di platform mereka menjalankan bisnisnya dari rumah, dan kurang lebih dari 75% adalah operasi perseorangan. Meskipun dianggap sebagai “bisnis mikro”, namun banyak pemilik bisnis digital mengakui mereka sukses di Etsy.
Selain itu bisnis digital populer lainnya adalah: - Desain Web - Media sosial dan pemasaran konten - Ritel Online (perusahaan pakaian, toko buku, toko roti online, dan lainnya) - Konsultasi industri - Pengiriman drop - Rencana pernikahan - Asisten virtual
Mari kita lihat contoh lainnya untuk kita bisa dapat memahami konsep ini lebih jelas yaitu contohnya adalah Uber.
Uber adalah perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk berkendara dari satu tempat ke tempat lain. Uber menggunakan teknologi GPS untuk menemukan penggunanya dan memberi mereka tumpangan ke tempat manapun yang mereka butuhkan, hingga jarak tertentu. Mobil, taksi, dan sebagainya di operasikan di bawah uber.
Sebagian besar, pemilik kendaraan juga dapat mengikat diri untuk memberikan layanan uber kepada penumpang, seperti pengiriman makanan dan lainnya. Uber memiliki basis pelanggan yang sangat besar dan sukses di banyak negara.
Pertumbuhan Ekonomi Digital
Ekonomi digital tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2016, diperkirakan ekonomi global bernilai $11,5 triliun, yang diperkirakan akan meningkat menjadi $19 triliun pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya popularitas belanja online, proliferasi perangkat seluler, dan canggihnya teknologi. Karena semakin banyak bisnis yang beralih ke online, semakin penting bagi perusahaan untuk memiliki kehadiran digital dalam bisnisnya.
Ekonomi digital telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak bisnis yang memindahkan operasinya secara online. Tren ini didorong oleh beberapa faktor, diantaranya adalah meningkatnya aksesibilitas Internet, meningkatnya jumlah konsumen yang berbelanja online, dan kemudahan bisnis dalam mendirikan dan mengoperasikan kehadiran digital.
Hasilnya adalah ekonomi digital sekarang bernilai triliunan dolar dan diperkirakan akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang. Pertumbuhan ini berdampak besar pada cara bisnis beroperasi dan mengubah cara ekonomi berfungsi.
Elemen Umum Bisnis Digital
Bisnis digital adalah perusahaan yang menggunakan teknologi digital sebagai bagian integral dari model dan operasi bisnisnya. Banyak bisnis digital terlahir sebagai perusahaan digital, tetapi bahkan bisnis tradisional pun menggunakan teknologi digital untuk menciptakan nilai baru bagi pelanggan maupun pemegang saham mereka. Elemen penting dari bisnis digital diantaranya adalah:
- Model bisnis yang berpusat pada pelanggan dan memberikan nilai kepada pelanggan dengan cara baru atau berbeda.
- Organisasi yang gesit yang dapat dengan cepat menanggapi perubahan kebutuhan pasar atau pelanggan.
- Budaya berbasis data yang menggunakan data untuk mendorong pengambilan keputusan.
- Fokus untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Bisnis Digital Vs Bisnis E-Bisnis
Di abad ke-21, banyak bisnis beralih ke metode digital untuk memperluas basis pelanggan mereka dan kompetitif menjalankan itu. Berdasarkan definisinya, bisnis digital adalah penciptaan desain bisnis baru dengan mengaburkan dunia digital dan fisik. Sebaliknya, e-bisnis menggunakan internet untuk melakukan transaksi bisnis antara perusahaan dan pelanggan. E-bisnis meliputi pemasaran, layanan pelanggan, dan kolaborasi dengan mitra bisnis.
Cara Membangun Bisnis Digital yang Sukses
Banyaknya manfaat dari bisnis digital membuat kita bertanya - tanya, bagaimana cara memulai bisnis digital itu?
Apakah Anda ingin membawa bisnis tradisional Anda ke dunia digital? Atau memulai perusahaan dari nol? Berikut adalah 5 tips untuk membantu Anda membangun bisnis digital yang sukses.
-
Jangan Membangun Secara Tiba-tiba
Saat memulai bisnis, biasanya banyak dari kita yang tergoda untuk langsung bertindak. Serta secara tiba-tiba terdorong langsung ingin membuat situs web, memilih nama bisnis, membuat logo, dan lainnya. Jika Anda ingin memulai bisnis online yang sukses, jangan terburu-terburu tapi pikirkan strategi awal terlebih dahulu, seperti pikirkan step by step. Langkah pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, dan seterusnya.
-
Pilih Model Bisnis
Sebelum bertindak, ada baiknya untuk mempelajari cara membangun bisnis online. Berikut ada beberapa model bisnis online yang dapat dijadikan referensi untuk menciptakan bisnis online Anda. Berikut 6 diantaranya:
- Pemasaran Afiliasi: Bentuk pekerjaan yang tugasnya mempromosikan produk atau layanan bisnis orang lain secara online, dan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang Anda lakukan dengan ide pendapatan pasif.
- Freelancing : Bentuk pekerjaan berupa memberikan layanan kepada individu yang memiliki keterampilan khusus atau keterampilan yang Anda miliki, seperti penulisan, desain, pemrograman, serta lainnya.
- Produk Informasi : Kemasan dan jual keahlian Anda dalam lembar kerja, template, ebook, kursus online, dan lainnya.
- Coaching & Consulting : Menjadi pelatih atau konsultan dan jual keahlian, bimbingan, atau saran.
- Perangkat Lunak Sebagai Layanan (Saas) : Buat perangkat lunak, software, aplikasi, dan kenakan biaya langganan berulang kepada pengguna.
- E-niaga : Gunakan layanan seperti Erista.id untuk menyiapkan situs web dan menjual produk fisik secara online.
-
Identifikasi Target Market Anda
Selanjutnya, Anda perlu memperjelas target pasar Anda atau dengan kata lain siapa yang akan Anda layani?
Untuk Identifikasi target market mungkin Anda dapat belajar dari perkataan Philip Kotler. Dia mengatakan “ Hanya ada satu strategi pemenang, dan ini dapat menentukan pasar sasaran bisnis Anda.
Triknya adalah memastikan Anda adalah bagian dari audiens target Anda.
Ini seperti halnya, Anda seorang yang suka berkemah dan Anda juga memahami masalah, keinginan, dan minat orang-orang yang seperti tipe Anda (suka berkemah). Sehingga dengan ini, Anda akan jauh lebih mudah untuk menjual produk berkemah secara online
Selain itu, pemasaran Anda akan lebih berhasil karena Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara berkomunikasi dengan peserta perkemahan lainnya.
Disisi lain, jika Anda bukan seorang yang suka berkemah dan belum pernah sama sekali berkemah, Anda mungkin akan kesulitan untuk menjual produk berkemah Anda secara online.
Oleh sebab itu, penting bertanya kepada diri sendiri tentang kemampuan diri sebelum membangun bisnis secara langsung. Pertanyaan itu misal seperti:
- Apa hobi dan minat saya?
- Apakah ada tentang sesuatu yang saya tau banyak?
- Apakah yang saya habiskan terhadap sebagian besar waktu saya untuk berfikir, membaca, atau berbicara?
-
Temukan Masalah Untuk Diselesaikan
Saat mulai mempelajari bisnis online, ada satu hal penting yang harus diingat bahwa semua bisnis adalah tentang menyelesaikan masalah.
Seperti halnya, tukang pipa memperbaiki pipa yang bocor. Film-film hollywood memenuhi kebosanan, keingintahuan, minat, dan kebutuhan untuk melarikan diri dan bersantai. Merek pakaian membantu orang mengekspresikan siapa dirinya dan terlihat agar lebih menarik.
Inilah aturan emasnya: semakin besar masalah yang Anda selesaikan dan semakin baik Anda menyelesaikannya, maka semakin berhasil dan banyak uang atas bisnis Anda.
Misal, Anda seorang pelayan kesehatan, Anda dapat membantu orang yang sakit atau Anda mampu memecahkan masalah besar mereka, itu sebabnya hampir semua orang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk agar masalah mereka dapat terselesaikan.
Disisi lain, tidak akan banyak orang mau membayar Anda hanya karena Anda mampu menghentikan meja yang bergoyang. Karena ini bukan masalah besar, dan mereka tidak membutuhkan bantuan itu untuk menyelesaikan, dan bahkan mereka bisa mengatasinya sendiri.
Poinnya adalah ketika Anda ingin memulai bisnis, Anda perlu mengidentifikasi dan menemukan masalah untuk dipecahkan. Misal sebagai berikut:
-
Target pasar: Remaja yang sadar mode
-
Masalah: Orang yang sadar mode biasanya orang yang yang ingin tampil menonjol, namun tanpa menghabiskan terlalu banyak uang
-
Solusi: Ciptakan clothing line yang flamboyan dan ramah anggaran
-
Target pasar: Manajer pemasaran di perusahaan perangkat lunak multinasional
-
Masalah: Sebuah bisnis perlu mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka
-
Solusi: Tulis artikel yang mendapat peringkat pertama Google untuk mengarahkan lalu lintas
-
Target pasar: Ibu bekerja dengan anak kecil
-
Masalah: Banyak ibu ingin berolahraga secara teratur, tetapi mereka tidak punya banyak waktu
-
Solusi: Buat program dan jadwal fitnes yang hemat waktu.
Bagaimana Anda bisa menemukan masalah untuk dipecahkan? -
Bergabunglah dengan grup Facebook dan forum online dan tanyakan kepada mereka, bantuan apa yang mereka butuhkan
-
Gunakan Google keyword planner untuk mencari tahu apa yang dicari orang.
-
Temukan bisnis online yang sukses dan identifikasi masalah yang mereka selesaikan, lalui cari cara untuk melakukannya dengan baik.
-
-
Analisis Persaingan
Siapapun yang belajar cara membuka bisnis online, disarankan tidak boleh mengabaikan atau tidur dengan analisis pesaing.
Menganalisis pesaing Anda, membantu Anda tetap mengetahui apa yang berhasil dan tidak di segmentasi pasar Anda, selain itu penting juga mengidentifikasi, bagaimana mencapai sebuah taktik yang dapat berhasil dan tren baru, serta mengantisipasi perubahan di pasar. Hal ini akan membantu Anda menemukan perpesanan, pemosisian, serta strategi bisnis Anda secara keseluruhan.
Jadi bagaimana Anda melakukan analisis kompetitif? Berikut beberapa tips (melalui berlanggan ke blog pesaing Anda)
- Beli produk yang mereka jual
- Meninggalkan produk di keranjang belanja mereka
- Mendaftar untuk buletin mereka
- Ikuti mereka di media sosial
Saat mengambil langkah-langkah ini, pastikan untuk mendokumentasi temuan Anda dengan catatan pada setiap pendekatan. Dari situlah Anda dapat menemukan wawasan yang relevan saat Anda membutuhkannya.
Dengan menganalisis pengalaman pelanggan mereka dan melihat mereka melibatkan orang melalui konten, Anda dapat mengidentifikasi taktik yang digunakan pesaing Anda untuk mendorong penjualan.
Pertimbangkan untuk melakukan analisis SWOT untuk melengkapi temuan dari penelitian Anda. Temukan kekuatan dan kelemahan pesaing Anda untuk menentukan area perbaikan.
-
Tutupi dasar hukum Anda
Bisnis apapun yang Anda mulai, harus selaras dengan hukum dan peraturan di wilayah Anda. Jadi pastikan untuk membaca persyaratan hukum bisnis online saat memulai bisnis internet baru. Berikut beberapa aspek hukum yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
-
Struktur bisnis Mendaftar sebagai LLC atau pemilik tunggal untuk bisnis online? Anda dapat meneliti dan memutuskan sendiri, tetapi mendapatkan masukan dari spesialis pajak akan lebih bermanfaat jika Anda mendaftar sebagai LLC.
-
Lisensi dan izin Bergantung pada jenis bisnis yang Anda mulai, Anda mungkin memerlukan lisensi untuk mengoperasikannya. Ini bervariasi tergantung di mana Anda tinggal, jadi hubungi departemen negara bagian setempat untuk mengetahui lebih lanjut.
-
Kewajiban perpajakan Sebagian besar pemilik bisnis online diharuskan membayar pajak penghasilan. Selain itu, Anda mungkin memiliki kewajiban membayar pajak penjualan jika menjual produk ke konsumen di negara tertentu. Jadi sebelum memulai bisnis, perlu pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang pengacara untuk mempelajari tentang pajak yang berlaku dan daftar dokumen bisnis online yang Anda perlukan untuk mengajukannya.
-
Hak cipta, paten, dan merek dagang Anda ingin menutupi elemen hukum ini untuk menghindari masalah di jalan. Misalnya, mendaftarkan merek dagang Anda akan mencegah orang lain menggunakan nama merek Anda, menghemat kerumitan dan biaya rebranding.
-
-
Pilih Strategi Sumber Daya Anda
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis e-niaga online, Anda harus menemukan sumber inventaris yang handal dan dapat dipercaya. Berikut beberapa cara diantaranya:
- Cari produsen produk di situs web seperti situs web Alibaba
- Temukan grosir produk di sekitar negara bagian Anda
- Temukan pemasok dropshipping di platform seperti DSers Dengan dropshipping, Anda dapat menjual barang pihak lain tanpa perlu menyimpan stok terlebih dahulu.
-
Siapkan Metode Pembayaran Anda
Kamu hampir sampai! Sekarang saatnya memutuskan bagaimana bisnis Anda akan menerima pembayaran dan bagaimana Anda sebagai pemilik bisnis akan menerima pembayaran.
Ada beberapa pilihan pembayaran online yang tersedia untuk Anda. Yang paling populer termasuk menerima kartu kredit, PayPal, Apple Pay, dan Google Pay.
Jika Anda berencana menggunakan Erista.tech untuk memulai bisnis e-niaga, Anda tidak perlu khawatir dalam metode ini. Cukup hubungi dan konsultasikan apa yang Anda inginkan, maka akan di bantu.
-
Pilih Metode Pemasaran Saat Anda siap untuk mulai mempromosikan bisnis online Anda, Anda harus memilih metode pemasaran.
Ada banyak metode pemasaran online yang berbeda di luar sana. Namun, ketika mempelajari cara memulai bisnis online, ada yang lebih baik dari yang lain.
Berikut adalah empat metode pemasaran online yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan penjualan dengan relatif cepat:
- Pemasaran Media Sosial : Gunakan media sosial untuk membuat dan berbagi konten, terlibat dengan audiens target Anda, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda untuk mendapatkan penjualan.
- Penjangkauan Langsung : Jangkau individu di perusahaan untuk mempromosikan layanan Anda
- Iklan Berbayar : Beriklan di platform seperti Facebook , Instagram, Google , dan Youtube untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan.
- Pemasaran influencer: Bekerjasama dengan influencer untuk mempromosikan produk Anda langsung ke pengikut mereka yang sudah ada.
Pendekatan Terbaik untuk Menciptakan Bisnis Digital
Bisnis digital adalah istilah yang mengacu pada bisnis yang mengandalkan teknologi elektronik untuk melakukan operasi sehari-hari. Ini bisa menggunakan media sosial untuk mengiklankan produk dan layanan bisnis Anda, menyelesaikan transaksi, dan mengelola keuangan mereka secara online. Dalam beberapa tahun terakhir, dunia bisnis telah mengalami pergeseran dari tradisional menuju bisnis digital, karena semakin banyak konsumen beralih ke Internet untuk membeli barang dan jasa. Tren ini hanya akan berlanjut ketika Internet menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna.